Sadarkah kau, apabila kita mati esok, perusahaan tempat kita bekerja dapat dengan mudah mencari pengganti kita dalam waktu beberapa hari saja. Namun, keluarga yang kita tinggalkan akan merasa kehilangan sepanjang hidup mereka. Meski demikian, kita lebih benyak mencurahkan segenap yang ada pada kita untuk pekerjaan, bukan untuk keluarga. Sungguh investasi yang tidak bijaksana bukan ?
Coba deh sobat semua baca cerita di bawah ini, saya harapkan sobat semua yang masih berperilaku sama dengan tokoh di bawah ini segara buru-buru untuk merubah sifat atau perilaku atau pemikiran kita. Sebelum semuanya terlanjur. Okey ?
Selamat menbaca...^_^
PEKERJAAN atau KELUARGA atau YANG LAIN
Aku menabrak seseorang
yang tidak ku kenal yang sedang lewat. Aku berkata,”Oh, maafkan aku” Ia
berkata, “Maafkan juga aku. Aku tidak melihatmu.”
Kami saling bersikap
sangat sopan; aku dan orang yang tidak kukenal itu. Kemudian kami saling
mengucapkan selamat tinggal dan melanjutkan perjalanan.
Peristiwa di atas bila
terjadi di rumah akan menjadi sangat berbeda. Renungkan bagaimana kita
memperlakukan orang-orang yang kita cintai; tua maupun muda!
Masih dihari yang sama,
malam itu aku memasak makan malam. Anak perempuanku diam-diam berdiri di
sebelahku. Ketika berbalik, aku hampir saja menabraknya.
“Menyingkirlah kau,”
bentakku sambil mengernyitkan alis.
Ia pun pergi dengan
membawa luka di hati. Aku tidak sadar betapa aku telah berkata sangat kasar
kepadanya.
”Ketika berurusan
dengan orang yang tidak kau kenal, kau bersikap sangat santun. Tapi terhadap
anakmu sendiri, kau berlaku kejam. Coba lihatlah di lantai dapur, kau akan
mendapati beberapa kuntum bunga tergeletak dekat pintu. Itu adalah bunga yang
akan diberikan kepadamu. Anakmu memetiknya sendiri; merah muda, kuning dan
biru. Ia sengaja berdiri diam-diam di sebelahmu untuk memberikan kejutan. Kau
bahkan tidak melihat matanya basah berkaca-kaca.”
Saat itu aku merasa
sangat kerdil, dan air mataku mulai berjatuhan. Perlahan-lahan aku pergi
kekamarnya, lalu berlutut di dekat tempat tidurnya.
“Bangun anak kecil,
bangunlah,” kataku lembut. “Apakah bunga-bunga ini kau petik untukku?”
Ia tersenyum, “Aku
melihatnya di luar di dekat pohon lalu memetiknya karena bunga-bunga itu cantik
sepertimu. Aku tahu kau pasti menyukainya, terutama yang biru.”
“Anakku, aku menyesal
atas sikapku tadi. Tidak seharusnya aku berteriak kepadamu seperti itu,”
kataku.
“Tidak apa-apa, Mama.
Aku tetap mencintaimu.”
“Anakku, aku juga
mencintaimu. Aku memang suka bunga-bunga itu, terutama yang berwarna biru.”
Apa yang kita dapat dari cerita diatas ?
Tahukah kau kepanjangan
dari kata family (keluarga)?
FAMILY= [F]ather [A]nd
[M]other [I] [L]ove [Y]ou! (Ayah dan Ibu, aku cinta padamu!)
\
Dimohon dengan sangat..Kalau anda yang mengunjungi blog ini ingin mengcopy artikel sangat diperbolehkan,,namun jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya ya.. http://dapetilmubareng.blogspot.com
ditunggu komennya :D
ReplyDeletememang benar., keluarga itu segalanya bagi kita,,, visit back ya kak
ReplyDelete