Vitamin adalah zat yang diperlukan tubuh setiap harinya dalam jumlah kecil. Vitamin berfungsi menjaga metabolisme tubuh agar selalu normal. Zat yang satu ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh dan harus diimpor dari luar (alias didapatkan dari makanan). Vitamin dibagi menjadi 2 jenis, yang pertama vitamin yang larut dalam air dan yang kedua adalah vitamin yang larut dalam lemak.
1. Vitamin yang Larut dalam Air
- Vitamin B1 (Aneurin / Thiamin / Anti beri-beri), vitamin ini terdapat pada selaput biji beras, biji polongan, ragi dan hati. Vitamin B1 berfungsi menjaga agar system saraf normal. Oleh karena itu orang yang kekurangan vitamin B1 bisa mengalami kerusakan selaput myelin, dapat pula mengalami paralisis. Di samping itu vitamin B1 juga mempengaruhi kontraksi otot, termasuk otot jantung. Penyakit apabila kekurangan vitamin ini adalah penyakit beri-beri.
- Vitamin B2 (Riboflavin / Lactoflavin), terdapat dalam susu, hati, ikan, sayur-sayuran hijau. Vitamin ini mempengaruhi proses oksidasi dalam tubuh. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan cheliosis, luka-luka di sudut mulut
- Vitamin B6, merupakan factor pellagra preventif. Vitamin ini terdapat pada hati, ikan, daging, dan sayur-sayuran. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan penyakit pellagra.
- Vitamin B12 (anti perniciosa). Vitamin ini terdapat dalam hati. Kekurangan vitamin ini menyebabkan anaemi perniciosa dimana jumlah erytrocyt kurang dari normal, tapi kadar haemoglobin dalam tiap butir erytrosit normal.
- Vitamin C (asam ascorbin), terdapat dalam buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Vitamin ini mudah rusak oleh oksidasi udara dan panas. Kekurangan vitamin ini menyebabkan penyakit scorbut.
2. Vitamin yang Larut dalam Lemak
- Vitamin A (axeropthol). Terdapat dalam sayuran yang berwarna kuning dan hijau tua, dalam kuning telur,keju, mentega, dan minyak ikan. Dalam sayuran juga terdapat karoten yang merupakan pro vitamin A yang dapat dijadikan vitamin A di dalam hati. Vitamin A berfungsi menjaga kesehatan jaringan epitel dan juga penting untuk pembentukan Rhodopsine pada sel batang di retina mata yang berfungsi melihat pada saat cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat berakibat Hemeralopi (rabun senja) pada tahap ringan, Xeropthalmi (kornea mata mongering) pada tingkat yang lebih tinggi, dan tingkat yang paling parah menyebabkan keratomalaci (pecahnya kornea). Sedangkan jika vitamin A dalam tubuh terdapat kelebihan, vitamin ini akan disimpan di hati.
- Vitamin D (anti rachitis), terdapat dalam mentega, telur, susu, dan minyak ikan. Di dalam sayuran terdapat ergosterol (provitamin D) yang nantinya bisa menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari. Vitamin ini berfungsi mnguatkan tulang dan gigi.
- Vitamin E (tocopherol / anti steril), vitamin ini terdapat dalam kacang-kacangan, kecambah, telur, dan mentega. Vitamin ini berfungsi mencegah kemandulan, jika kekurangan dapat menyebabkan kemandulan.
- Vitamin K (anti haemoraghis). Vitamin ini berfungsi dalam pembekuan darah saat luka. Vitamin ini diproduksi oleh bakteri-bakteri di dalam usus.
Ada yang tahu fungsi-fungsi mereka lagi?
Tuesday, November 30, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Saran dan kritik anda sangat diperlukan untuk hasil yang lebih optimal