Follow Me @aardhidr

Saturday, July 9, 2011

Sinopsis Gelondong Jati " Lomba SINOPSIS "

SINOPSIS “GELONDONG JATI”

Karya Sri Purnamawati,S.Sos.I



Dibuat oleh:

Arifinnanda Auliya Ardhi
VII D











SMP NEGERI 1 GEMOLONG
Jalan Diponegoro 60 Gemolong,sragen 57274
Telp. (0271)7000467








Judul               :  Gelondong Jati
Pengarang      :  Sri purnamawati,S.Sos.I
Penerbit          :  Cakra Media, Jakarta

SINOPSIS

          Palon adalah sebuah kampung di kabupaten Blora. Sebuah kabupaten yang terkenal dengan hutan jatinya. Karena kehidupan di lingkungan hutan, bamyak orang-orang yang melakukan tindak pencurian kayu yang biasa disebut illegal.

          Lingkungan yang demikian membuat Ronald, anak orang kaya yang tinggal di kampung Palon menjadi prihatin. Nama lengkapnya adalah Ronaldi Tectona. Konon Ronaldi diambil dari nama salah satu pemain sepak bola yang bernama Ronaldi, sedangkan Tectona artinya zat kimia anti rayap pada kayu jati. Ronaldi tinggal bersama kedua kakak perempuanya dan kedua orang tuanya. Meskipun anak orang kaya, tetapi Ronald tidak pernah menhambur-hamburkan uang untuk bersenang-senang. Pribadinya adalah anak yang pendiam, dia lebih senang menyendiri dari pada bermain dengan teman-teman sebayanya. Sebenarnya dia ingin bermain bersama teman sebayanya akan tetapi, dia sangat terbebani dengan keadaan keluarganya. Ayahnya adalah seorang pengusaha kayu jati. Ayah Ronald memiliki bengkel kayu ditengah hutan, yang sebagian besar dari kayunya adalah illegal.

          Suatu ketika Ronald mendapat kenalan baru yang tengah berlibur ke desanya. Namanya adalah Febri. Semenjak ada febri, Ronald memiliki teman untuk curhat dan sebagai penasehat terbaik. Ronald sangat suka bergaul dengan Febri. Karena adanya Febri inilah kemudian Ronald menceritakan tentang kejadian dalam keluarganya.

          Berkat Febri, perlahan kepercayaan Ronald mulai tumbuh, namun bukan berati hilang begitu saja. Pada suatu hari ada seorang gadis yang bernama Lina yang memiliki perasaan cinta kepadanya, tapi Ronald masih gelagapan dan tampak gugup.

          Waktu berlalu, Febri kini telah kembali ke kota. Setelah Febri pergi, kebimbangan lagi-lagi berkecamuk pada diri Ronald. Mau melaporkan ayahnya, tapi bagaimana nanti jadinya. Ronald sadar hanya dengan usaha ayahnya inilah keluarganya dapat hidup. Satu-satunya orang yang paling akrab dengannya adalah Pardi. Di samping membeli buku, Ronald biasa menabung uangnya untuk dibelikan kambing dan dititipkanya kepada Pardi.

          Suatu hari musibah besar datang menimpa desa Palon. Hujan deras dan angin topan datang bergemuruh dan memporakporandakan desa Palon. Bengkel kayu yang di kelola oleh ayahnya pun rata karena tertimbun tanah longsor. Saat itu juga, ayah Ronald sakit parah karena kakinya cacat permanen. Musibah datang lagi, bengkel kayu yang di kelola ayahnya kini telah diketahui polisi. Ayah Ronald pun terpaksa dipenjara selama 5 tahun dan deenda 1 miliar. Harta yang masih tersisa pun dijual habis untuk membayar ganti denda. Tak lama kemudian sang ibu jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia.

           Tempat tinggal kini telah tiada,bengkel kayu kini juga telah tiada. ”Dimana?Dimana aku harus tinggal?”sebuah kalimat yang dikatakan Ronald. Kemudian Ronald teringat dengan Pardi,orang yang pernah dititipi kambing. Ronald pun mendatangi Pardi dan betapa banyaknya kambing yang kini dia miliki. Separuh dari kambing itu pun di jual dan sebagian disisakan untuk modal usaha.

           Dengan usaha keras inilah Ronald berhasil mendirikan restoran yang terkenal di Blora yang berdiri di Jatinagor. Seperti namanya “Ronaldi Tectona”seorang lelaki yang tak putus asa meskipun mendapat ujian yang sulit.

           Kepada Febri sahabat lamanya,dia mengabarkan keberadaannya dan keadaannya. Tak lupa mengabarkan kepada nya kalau dia telah meminang salah seorang perempuan yang bernama Lina.

          Sebualan kemudian pesta pernikahan dilangsungkan sebagai tanda kalau mereka telah lulus ujian. Namun hidup belum selesai, hutan jati masih harus dihijaukan kembali.


Oleh    : Arifinnanda Auliya Ardhi
             VII D
            SMP Negeri 1 Gemolong


No comments:

Post a Comment

Saran dan kritik anda sangat diperlukan untuk hasil yang lebih optimal